Belakangan viral video turis yang sedang snorkeling
mengangkat terumbu karang yang dihuni oleh anemon dan nemo. Video itu diunggah
oleh salah satu operator trip di akun Instagram, Senin, 16 April 2018.
Lantaran aksi itu, warganet beraksi keras. Mereka
menyayangkan perilaku yang dianggap merusak biota tersebut. Sejumlah warganet
berkomentar, saat snorkeling, dia maupun operator trip belum memahami adab
bertemu dengan penghuni laut.
Belakangan, aktivitas snorkeling diakui tak terbendung.
Makin banyak jumlah operator yang menyediakan aktivitas selam permukaan itu.
Atraksi snorkeling berkembang seiring dengan makin banyaknya spot wisata yang
dibuka untuk penyelaman.
Bicara soal spot snorkeling, wisatawan dari Jakarta tak
perlu jauh-jauh ke laut bebas di Indonesia timur yang memang kesohor dengan
panorama bawah lautnya.
Mereka bisa berkunjung ke beberapa tempat snorkeling yang
berada di dekat Jakarta. Travel influencer, Febrian, dan Barat Daya alias Uda
Dendy, merekomendasikan tiga lokasi penyelaman dangkal itu. Berikut ini di
antaranya.
1. Pulau Kotok
Pulau Kotok merupakan sebuah pulau yang berlokasi di
Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pulau ini bisa ditempuh menggunakan kapal kecil
dari Pulau Pramuka. Bisa juga langsung naik speed boat dari Pelabuhan Marina
Ancol, Jakarta Utara, dengan waktu perjalanan 90 menit.
Pulau Kotok terkenal memiliki biota laut yang masih sehat.
Koralnya pun banyak yang masih hidup. Di antara koral itu hidup ikan beragam
jenis. Pulau Kotok dilengkapi dengan fasilitas resor cukup mewah. Wisatawan
bisa bermalam di resor tersebut dan menikmati snorkeling sepanjang hari.
2. Pulau Pahawang
Pahawang terletak di Lampung. Pulau ini dalam 5 tahun
terakhir kesohor sebagai lokasi snorkeling yang terjangkau dari ibu kota.
Panorama bawah dan atas lautnya tak diragukan lagi. Uda Dendy merekomendasikan
Pahawang sebagai tempat untuk menghabiskan akhir pekan.
Ada beberapa pilihan transportasi menuju Pahawang yang
berlokasi Lampung. Di antaranya menggunakan pesawat. Biayanya rata-rata
berkisar Rp 200-300 ribu. Bisa juga naik bus Damri dari Stasiun Gambir menuju Kota
Lampung dengan harga tiket berkisar Rp 155 ribu.
Bila ingin lebih menghemat bujet, pelancong bisa memilih
alternatif naik kereta dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung.
Dilanjutkan naik kereta lokal menuju Stasiun Merek.
Setelah itu, Anda bisa menyebrang dengan kapal feri.
Tarifnya sekitar RP 15 ribu, turun di Pelabuhan Bakauheni. Dari sana menuju
Pahawang, wisatawan bisa memilih menggunakan jasa trip. Rata-rata harganya
cukup murah, berkisar Rp 500 ribuan.
3. Pulau Dolphin
Pulau Dolphin terletak di Kepulauan Seribu. Wisatawan bisa
menumpang kapal nelayan dari Pulau Pari untuk menuju pulau tak berpenghuni ini.
Di dekat Pulau Dolphin, terdapat spot snorkeling dengan
panorama biota laut yang lengkap. Mulai terumbu karang, ikan, hingga anemon
atau karang lunak. Saking masih sehatnya alam bawah laut Pulau Dolphin, tempat
ini kerap dijuluki sebagai pulau perawan.
Setelah snorkeling, pelancong dapat menikmati sensasi
berkemah di sana. Saat malam, bintang-bintang akan berpendar seperti atap alami
yang bisa ditatap langsung dari serambi tenda.
No comments:
Post a Comment