Sarapan itu memiliki banyak
manfaat bagi setiap orang dalam memulai aktivitas. Berdasarkan sebagian besar
penelitian mengungkapkan bahwa sarapan itu dapat memperbaiki metabolisme tubuh,
menjaga kesehatan otak dan kewaspadaan mental, serta memelihara massa otot,
juga menjaga pencernaan tetap baik.
Menariknya, masyarakat Indonesia
itu menganggap sarapan itu penting lho!
Menurut Asia Pacific Healthy
Breakfast Survet 2018 yang dilakukan pada Februari 2018 dan diikuti oleh 5.500
responden di 11 negara Asia Pasifik, yakni Australia, Hong Kong, Indonesia,
Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vitenam,
para responden memahami mengenai pentingnya sarapan sehat dalam meningkatkan
kesehatan dan mengelola berat badan.
Mengutip dari hasil survei
tersebut, mayoritas responden Indonesia (72 persen) setuju bahwa sarapan di
pagi hari merupakan waktu makan yang paling penting dibanding makan siang dan
malam. Survei ini juga mengungkapkan bahwa mayoritas responden (88 persen)
melakukan sarapan di rumah dibanding dengan 5 persen yang melakukannya di
kantor dan tiga persen yang melakukannya di jalan menuju kantor.
"Tujuh dari 10 orang
Indonesia mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan yang dianggap penting.
Selain itu, tujuh dari 10 orang Indonesia tersebut menyantap sarapan. Hanya
tiga dari mereka yang tidak sarapan dengan alasan nutrisi itu bisa dipenuhi hingga
akhir hari, sedang mengelola berat badan, dan tidak merasa lapar," terang
Senior Director & General Manager Herbalife Andam Dewi saat press briefing
Asia Pacific Breakfast Survey 2018 di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (18/4).
Melihat hasil survei tersebut,
Director of Worldwide Fitness Education dan Pelatih fisik Cristiano Ronaldo,
Samantha Clayton menyampaikan kekagumannya dengan kebiasaan orang Indonesia
yang melakukan sarapan.
Fakta yang ditemukan di Indonesia
itu masih banyak orang yang mengonsumsi karbohidrat (56 persen) dan minuman
panas (41 persen) yang menjadi favorit saat sarapan.
"Breakfast sendiri itu
artinya membatalkan puasa selama kita beristirahat lama. Saat pagi hari itu
tubuh kita terhidrasi dan tubuh kekurangan nutrisi. Asupan protein disarankan
diasup pada pagi hari agar tubuh tidak cepat lapar," ujar Samantha.
Ia juga menambahkan,"Setiap
hari, kita memerlukan asupan karbohidrat (40 persen), protein (30 persen),
lemak sehat (30 persen), 25 gram serat, dan delapan gelas air minum demi menjaga
kesehatan tubuh.
No comments:
Post a Comment