Thursday, April 26, 2018

Jangan lupakan bila suskes karena doa & perjuangan orang tua kita

Bagi Anda yang telah tinggal terpisah dengan orang tua dan telah mandiri sejak lama, keuangan Anda tentu sudah terpisah juga dari keuangan mereka. Hal ini tidak masalah ketika orang tua masih produktif dan dapat mengelola keuangannya secara mandiri.

Namun, saat usia orang tua semakin menua dan tidak lagi memiliki penghasilan, kondisi keuangannya bisa saja berubah. Dalam masa-masa seperti ini, kondisi keuangan orang tua bisa saja memburuk, terutama jika orang tua tidak memiliki sejumlah tabungan yang cukup untuk menghadapi masa pensiunnya.

Kebanyakan orang tua mungkin akan sungkan dan tidak ingin membebani anak-anaknya dengan urusan terkait keuangan, bahkan meski orang tua sedang dalam masalah keuangan sekalipun. Namun, hal ini tentu bukan sebuah alasan bagi Anda untuk tetap membiarkan orang tua dalam kondisi tersebut, terutama jika ternyata Anda memiliki kemampuan keuangan yang baik untuk membantu mereka.

Bagaimanapun juga, sudah menjadi tanggung jawab Anda selaku anak untuk membantu orang tua pada masa-masa tua mereka, bukan?

Inilah 5 Cara Bantu Keuangan Orang Tua
Sebagian besar orang sering menunda-nunda untuk membantu keuangan orang tua mereka, bahkan meski sudah memahami dengan baik betapa pentingnya untuk melakukan hal tersebut.

Kemampuan keuangan yang tidak memadai atau bahkan masih jauh dari mapan adalah alasan yang kerap terlontar. Sementara di sisi lain, orang tua semakin renta dan membutuhkan bantuan dengan segera. Anda tentu tidak ingin terlambat dan kemudian tidak sempat untuk memberikan bantuan kepada orang tua Anda, bukan?

Tidak perlu menunda-nunda atau bahkan menunggu hingga mereka meminta, berikut ini adalah cara-cara untuk bantu keuangan orang tua.

1. Cek Kondisi Keuangan
Lakukan Pemeriksaan Kondisi Keuangan

Untuk mengetahui kondisi keuangan orang tua, Anda perlu melakukan pengecekan terhadap semua pos yang ada dalam keuangannya. Hal ini sangat penting dan akan menjadi acuan bagi Anda untuk mengambil langkah lainnya yang dibutuhkan.

Periksa satu per satu pos dalam keuangan dan lihatlah bagaimana kondisi keuangan secara keseluruhan, kemampuan bayar, utang, tagihan, dan yang lainnya. Jangan lupa untuk bertanya langsung kepada orang tua Anda. Apakah mereka memiliki sejumlah tagihan atau utang lainnya yang belum Anda ketahui.

Ketika Anda mengetahui dengan jelas kondisi keuangan orang tua, Anda juga akan lebih memahami dan dapat melihat setiap detailnya sehingga bisa mengambil berbagai tindakan yang dibutuhkan untuk membantunya.

Beberapa orang tua mungkin akan merasa sungkan dan tidak terbiasa dengan hal ini. Jadi, Anda harus bersabar untuk meyakinkan mereka dan membuat mereka nyaman untuk menunjukkan kondisi keuangannya secara rinci.

2. Susun Anggaran
Buat Anggaran Keuangan agar Terencana dengan Baik

Setelah mengetahui kondisi keuangan orang tua, akan sangat tepat jika Anda menyusun sebuah anggaran keuangan bagi mereka. Bisa saja orang tua telah memiliki anggaran keuangan selama ini. Namun, tidak ada salahnya untuk menyusun sebuah anggaran keuangan yang baru dan lebih efektif untuk saat ini.

Ajaklah orang tua Anda untuk berdiskusi dan menyusun anggaran keuangan ini bersama-sama sehingga mereka bisa memahami dengan baik dan menyampaikan keinginannya terkait dengan anggaran tersebut.

Jangan lupa untuk melakukan beberapa penyesuaian, terutama dalam pos-pos pengeluaran. Hal ini biasanya harus disesuaikan kembali, terutama jika saat ini orang tua tidak lagi memiliki sejumah penghasilan tetap setiap bulannya. Susunlah anggaran yang efektif agar keuangan orangtua Anda tetap bisa berjalan dengan baik.

3. Permudah Jalur Pembayaran
Carilah Cara Lakukan Pembayaran yang Mudah dan Praktis

Tidak sebagaimana tahun-tahun produktif mereka, pada masa tuanya, orang tua tentu tidak lagi seaktif dulu, termasuk ketika mengingat dan membayar berbagai tagihan rutinnya. Hal ini patut menjadi pertimbangan Anda, mengingat keterlambatan pembayaran berbagai tagihan ini akan diganjar dengan sejumlah biaya denda.

Hindari masalah keterlambatan pembayaran dan sejumlah dendanya tersebut dengan cara yang tepat. Anda dapat memilih jalur pembayaran yang lebih mudah dan praktis. Salah satunya autodebet langsung melalui rekening tabungan.

Hal ini bukan hanya akan menghemat waktu dan tenaga, tapi membuat orang tua merasa lebih nyaman dan tetap tenang tanpa perlu memikirkan sejumlah tagihan rutin setiap bulan.


4. Ambil Alih Tagihan
Jika Orang Tua Masih Punya Utang, Ambilah Tanggung Jawab untuk Membayarnya

Jika ternyata kondisi keuangan orang tua Anda tidak lagi memungkinkan untuk memenuhi berbagai tagihan rutin bulannya, akan sangat tepat bila Anda bertanggung jawab atas berbagai tagihan tersebut.

Hal-hal seperti inilah yang bisa Anda ketahui setelah melakukan pengecekan terhadap keuangan orang tua Anda di mana berbagai pos pengeluaran bisa diketahui dengan baik dan rinci.

Alokasikan sejumlah dana untuk membayar tagihan bulanan ini. Dengan begitu, keuangan Anda tetap bisa berjalan dengan baik pada masa yang akan datang meskipun Anda memiliki sejumlah “tagihan baru” setiap bulannya.

Jika keuangan Anda masih terbilang pas-pasan, tidak ada salahnya untuk memangkas berbagai pos yang tidak begitu penting dalam pengeluaran atau bahkan melakukan penghematan. Dengan begitu, Anda tetap bisa memiliki dana untuk membayar tagihan rutin orang tua.

Bantuan Anda ini akan sangat berguna bagi orang tua, terutama jika ternyata kondisi keuangan mereka sudah tidak bisa menutupi berbagai tagihan tersebut.

5. Prioritaskan Pembayaran Utang
Dalam Alokasi Pengeluaran, Penting untuk Prioritaskan Pembayaran Utang

Dalam beberapa kasus, bisa saja orang tua memiliki sejumlah utang yang cukup besar dalam keuangan. Entah utang ini timbul dengan sepengetahuan Anda atau tidak, tetap saja harus dibayarkan, bukan?

Pastikan Anda mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi utang-utang tersebut, terutama jika jumlahnya cukup besar. Jika Anda memiliki kemampuan keuangan untuk membantu orang tua dalam masalah utang ini, tidak ada salahnya untuk mengalokasikan sejumlah dana untuk mencicil atau bahkan melunasinya.

Namun, jika ternyata Anda dan orang tua tidak memiliki dana untuk membayarnya, menjual aset yang ada adalah pilihan yang tepat. Anda bisa mendiskusikan hal ini dengan orang tua terlebih dahulu sebelum akhirnya menjual aset dan melakukan pelunasan utang tersebut.

Keuangan orang tua Anda tentu akan jauh lebih baik jika utang tidak ada di dalamnya.


Jangan Biarkan Orang Tua Kesulitan pada Masa Tuanya
Ada banyak orang tua yang mengalami masalah keuangan pada masa tuanya, terutama mereka yang tidak mempersiapkan dana pensiunnya. Pastikan Anda tidak membiarkan orang tua Anda dalam kondisi seperti ini.

Sebab masa tua mereka adalah tanggung jawab Anda selaku anak. Bantu keuangan orang tua Anda sekarang agar mereka tetap bahagia di masa tuanya.

No comments:

Post a Comment