Bagi Anda yang telah tinggal terpisah dengan orang tua dan
telah mandiri sejak lama, keuangan Anda tentu sudah terpisah juga dari keuangan
mereka. Hal ini tidak masalah ketika orang tua masih produktif dan dapat
mengelola keuangannya secara mandiri.
Namun, saat usia orang tua semakin menua dan tidak lagi
memiliki penghasilan, kondisi keuangannya bisa saja berubah. Dalam masa-masa
seperti ini, kondisi keuangan orang tua bisa saja memburuk, terutama jika orang
tua tidak memiliki sejumlah tabungan yang cukup untuk menghadapi masa
pensiunnya.
Kebanyakan orang tua mungkin akan sungkan dan tidak ingin
membebani anak-anaknya dengan urusan terkait keuangan, bahkan meski orang tua
sedang dalam masalah keuangan sekalipun. Namun, hal ini tentu bukan sebuah
alasan bagi Anda untuk tetap membiarkan orang tua dalam kondisi tersebut,
terutama jika ternyata Anda memiliki kemampuan keuangan yang baik untuk
membantu mereka.
Bagaimanapun juga, sudah menjadi tanggung jawab Anda selaku
anak untuk membantu orang tua pada masa-masa tua mereka, bukan?
Inilah 5 Cara Bantu
Keuangan Orang Tua
Sebagian besar orang sering menunda-nunda untuk membantu
keuangan orang tua mereka, bahkan meski sudah memahami dengan baik betapa
pentingnya untuk melakukan hal tersebut.
Kemampuan keuangan yang tidak memadai atau bahkan masih jauh
dari mapan adalah alasan yang kerap terlontar. Sementara di sisi lain, orang
tua semakin renta dan membutuhkan bantuan dengan segera. Anda tentu tidak ingin
terlambat dan kemudian tidak sempat untuk memberikan bantuan kepada orang tua
Anda, bukan?
Tidak perlu menunda-nunda atau bahkan menunggu hingga mereka
meminta, berikut ini adalah cara-cara untuk bantu keuangan orang tua.
1. Cek Kondisi
Keuangan
Lakukan Pemeriksaan Kondisi Keuangan
Untuk mengetahui kondisi keuangan orang tua, Anda perlu
melakukan pengecekan terhadap semua pos yang ada dalam keuangannya. Hal ini
sangat penting dan akan menjadi acuan bagi Anda untuk mengambil langkah lainnya
yang dibutuhkan.
Periksa satu per satu pos dalam keuangan dan lihatlah
bagaimana kondisi keuangan secara keseluruhan, kemampuan bayar, utang, tagihan,
dan yang lainnya. Jangan lupa untuk bertanya langsung kepada orang tua Anda.
Apakah mereka memiliki sejumlah tagihan atau utang lainnya yang belum Anda
ketahui.
Ketika Anda mengetahui dengan jelas kondisi keuangan orang
tua, Anda juga akan lebih memahami dan dapat melihat setiap detailnya sehingga
bisa mengambil berbagai tindakan yang dibutuhkan untuk membantunya.
Beberapa orang tua mungkin akan merasa sungkan dan tidak
terbiasa dengan hal ini. Jadi, Anda harus bersabar untuk meyakinkan mereka dan
membuat mereka nyaman untuk menunjukkan kondisi keuangannya secara rinci.
2. Susun Anggaran
Buat Anggaran Keuangan agar Terencana dengan Baik
Setelah mengetahui kondisi keuangan orang tua, akan sangat
tepat jika Anda menyusun sebuah anggaran keuangan bagi mereka. Bisa saja orang
tua telah memiliki anggaran keuangan selama ini. Namun, tidak ada salahnya
untuk menyusun sebuah anggaran keuangan yang baru dan lebih efektif untuk saat
ini.
Ajaklah orang tua Anda untuk berdiskusi dan menyusun
anggaran keuangan ini bersama-sama sehingga mereka bisa memahami dengan baik
dan menyampaikan keinginannya terkait dengan anggaran tersebut.
Jangan lupa untuk melakukan beberapa penyesuaian, terutama
dalam pos-pos pengeluaran. Hal ini biasanya harus disesuaikan kembali, terutama
jika saat ini orang tua tidak lagi memiliki sejumah penghasilan tetap setiap
bulannya. Susunlah anggaran yang efektif agar keuangan orangtua Anda tetap bisa
berjalan dengan baik.
3. Permudah Jalur
Pembayaran
Carilah Cara Lakukan Pembayaran yang Mudah dan Praktis
Tidak sebagaimana tahun-tahun produktif mereka, pada masa
tuanya, orang tua tentu tidak lagi seaktif dulu, termasuk ketika mengingat dan
membayar berbagai tagihan rutinnya. Hal ini patut menjadi pertimbangan Anda,
mengingat keterlambatan pembayaran berbagai tagihan ini akan diganjar dengan
sejumlah biaya denda.
Hindari masalah keterlambatan pembayaran dan sejumlah
dendanya tersebut dengan cara yang tepat. Anda dapat memilih jalur pembayaran
yang lebih mudah dan praktis. Salah satunya autodebet langsung melalui rekening
tabungan.
Hal ini bukan hanya akan menghemat waktu dan tenaga, tapi
membuat orang tua merasa lebih nyaman dan tetap tenang tanpa perlu memikirkan
sejumlah tagihan rutin setiap bulan.
4. Ambil Alih Tagihan
Jika Orang Tua Masih Punya Utang, Ambilah Tanggung Jawab
untuk Membayarnya
Jika ternyata kondisi keuangan orang tua Anda tidak lagi
memungkinkan untuk memenuhi berbagai tagihan rutin bulannya, akan sangat tepat
bila Anda bertanggung jawab atas berbagai tagihan tersebut.
Hal-hal seperti inilah yang bisa Anda ketahui setelah
melakukan pengecekan terhadap keuangan orang tua Anda di mana berbagai pos
pengeluaran bisa diketahui dengan baik dan rinci.
Alokasikan sejumlah dana untuk membayar tagihan bulanan ini.
Dengan begitu, keuangan Anda tetap bisa berjalan dengan baik pada masa yang
akan datang meskipun Anda memiliki sejumlah “tagihan baru” setiap bulannya.
Jika keuangan Anda masih terbilang pas-pasan, tidak ada
salahnya untuk memangkas berbagai pos yang tidak begitu penting dalam
pengeluaran atau bahkan melakukan penghematan. Dengan begitu, Anda tetap bisa
memiliki dana untuk membayar tagihan rutin orang tua.
Bantuan Anda ini akan sangat berguna bagi orang tua,
terutama jika ternyata kondisi keuangan mereka sudah tidak bisa menutupi
berbagai tagihan tersebut.
5. Prioritaskan
Pembayaran Utang
Dalam Alokasi Pengeluaran, Penting untuk Prioritaskan
Pembayaran Utang
Dalam beberapa kasus, bisa saja orang tua memiliki sejumlah
utang yang cukup besar dalam keuangan. Entah utang ini timbul dengan
sepengetahuan Anda atau tidak, tetap saja harus dibayarkan, bukan?
Pastikan Anda mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi
utang-utang tersebut, terutama jika jumlahnya cukup besar. Jika Anda memiliki
kemampuan keuangan untuk membantu orang tua dalam masalah utang ini, tidak ada
salahnya untuk mengalokasikan sejumlah dana untuk mencicil atau bahkan melunasinya.
Namun, jika ternyata Anda dan orang tua tidak memiliki dana
untuk membayarnya, menjual aset yang ada adalah pilihan yang tepat. Anda bisa
mendiskusikan hal ini dengan orang tua terlebih dahulu sebelum akhirnya menjual
aset dan melakukan pelunasan utang tersebut.
Keuangan orang tua Anda tentu akan jauh lebih baik jika
utang tidak ada di dalamnya.
Jangan Biarkan Orang
Tua Kesulitan pada Masa Tuanya
Ada banyak orang tua yang mengalami masalah keuangan pada
masa tuanya, terutama mereka yang tidak mempersiapkan dana pensiunnya. Pastikan
Anda tidak membiarkan orang tua Anda dalam kondisi seperti ini.
Sebab masa tua mereka adalah tanggung jawab Anda selaku
anak. Bantu keuangan orang tua Anda sekarang agar mereka tetap bahagia di masa
tuanya.
No comments:
Post a Comment